Pages

Subscribe:

Jumat, 10 Februari 2012

Bentuk-bentuk Energi

Hallo sobat blogfaiqaldiansyah, kali ini akan posting tentang macam-macam bentuk energi, langsung aja dicek:

Energi adalah Kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha.

Bentuk Energi adalah sebagai berikut:
  1. Energi Kimia : energi yang dimiliki oleh benda-benda kimia. Contoh : energi pada kayu, minyak, makanan, larutan kimia.
  2. Energi Panas : energi yang dihasilkan oleh gerakan partikel penyusunan benda. Contoh : energi pada kompor, panas bumi, solder dan oven.
  3. Energi Listrik : energi yanng dihasilkan oleh aliran listrik elektron atau arus listrik yang terjadi akibat perbedaan potensial listrik. Contoh : energi pada baterai, aki dan generator
  4. Energi Nuklir : energi-energi yang dihasilkan oleh bahan-bahan radioaktif. Contoh : bom atom, PLTN.
  5. Energi Cahaya : energi yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik. Contoh : energi pada lampu, matahari dan lilin.
  6. Energi Bunyi : energi yang dihasilkan oleh benda yang bergetar. Contoh : energi pada radio, tape recorder dan VCD player.
  7. Energi Potensial : energi yang dimiliki benda karena kedudukannya yang dipengaruhi oleh gravitasi. Contoh : air terjun, buah dipohon.
  8. Energi Kinetik : energi yang dimiliki benda karena geraknya dan kelajuannya.
  9. Energi Mekanik : energi yang dimiliki oleh benda karena gerak dan kedudukannya.

Kamis, 09 Februari 2012

e-learning ( pembelajaran jarak jauh)


Hallo sobat blogfaiqaldiansyah, cekidot berikut akan release posting seputar pembelajaran jarak jauh, selengkapnya cek dibawah ini:


Dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 31 dan SK Mendiknas No. 107/U/2001 tentang Perguruan Tinggi Jarak Jauh (PTJJ) secara lebih spesifik mengizinkan penyelenggaraan pendidikan di Indonesia untuk melaksanakan pendidikan melalui Perguruan Tinggi Jarak Jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Salah satu bentuk pembelajarannya dengan menggunakan e-learning.

Dewasa ini e-learningmenjadi menarik untuk diperhatikan oleh berbagai pihak, diberbagai bidang termasuk diterutama bidang pendidikan dengan telah dibukanya upaya baru dalam proses belajar mengajar yaitu dengan adanya Sistem Belajar Jarak Jauh (SBJJ). Dalam SBJJ, interaksi antara peserta didik dengan pengajar terbatasi dan terhalang secara fisik.  Oleh karena itu untuk mengatasi keterbatasan itu disediakan berbagai layanan pembelajaran akademik, diantaranya tutorial on-line, bagi para peserta didik.

Distance learning adalah bentuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan menggunakan modul yang tercetak yang digunakan untuk korespondensi dan pembelajaran berbasis (TIK), seperti televisi, radio, dan komputer serta internetnya. Segmen populasi pelajar lebih menyukai pembelajaran yang menggunakan media instruksional yang berbeda. Misalnya: berhubungan dengan print, CD, Video, atau komponen audio, perlengkapan telecourse, TV interaktif, atau internet. Dengan demikian pengajar harus mengetahui media terbaik yang bisa digunakan oleh peserta didik saat mempelajari suatu materi pelajaran dan tingkat kemampuan teknologi yang dapat diakses.
Beberapa produk TIK yang juga bisa digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran para peserta didik misalnya siaran televisi, tape cassette, video film, siaran radio, dan slide. Dengan bantuan produk TIK tersebut, peserta didik mendapat informasi pelengkap bagi materi yang sedang atau telah mereka pelajari.
Belajar Jarak Jauh merupakan suatu sistem pembelajaran yang menitik beratkan pada proses belajar mandiri secara aktif berdasarkan paket belajar (modul) dengan bimbigan tutorial yang diselenggarakan dari jarak jauh dan
satuan waktu tertentu untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan jenis, sifat, dan jenjang pendidikan yang telah ditetapkan.

Prinsip Belajar Jarak Jauh...

Tujuan yang jelas. Perumusan tujuan harus jelas, spesifik, teramati, dan terukur untuk mengubah perilaku peserta didik
Relevan dengan kebutuhan. Program Belajar Jarak Jauh relevan dengan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dunia kerja, atau lembaga pendidikan.
Mutu pendidikan. Pengembangan program Belajar Jarak Jauh merupakan upaya meningkatkan mutu pendidikan yaitu mutu proses pembelajaran yang ditandai dengan proses pembelajaran lebih aktif atau mutu lulusan yang lebih produktif.
Efisiensi dan efektivitas program. Pengembangan program Belajar Jarak Jauh harus mempertimbangkan efisiensi pelaksanaan dan ekfektivitas produk program. Efisiensi mencakup penghematan dalam penggunaan tenaga, biaya, sumber dan waktu, sedapat mubgkin menggunakan hal-hal yang tersedia.
Efektifitas. Memperhatikan hasil-hasil yang dicapai oleh lulusan, dampaknya terhadap program dan terhadap masyarakat
Pemerataan. Hal ini berkaitan dengan pemerataan dan perluasan kesempatan belajar, khususnya bagi yang tidak sempat mengikuti pendidikan formal karena lokasinya jauh atau sibuk bekerja..
Kemandirian. Kemandirian baik dalam pengelolaan, pembiayaan, manapun dalam kegiatan belajar.
Keterpaduan. Keterpaduan, yang dimaksud disini adalah keterpaduan berbagai aspek seperti ketepaduan mata pelajaran secara multi disipliner.

Karakteristik Belajar Jarak Jauh (BJJ) Belajar jarak jauh memiliki karakteristik, sebagai berikut:



  • Menjangkau semua peserta didik dimana pun berada. 
  • Proses belajar dilakukan secara mandiri.
  • Sumber belajar adalah bahan-bahan yang dikembangkan secara sengaja sesuai kebutuhan dengan tetap berpedoman pada kurikulum.
  • Interaksi pembelajaran bisa dilaksanakan secara langsung dalam suatu pertemuan. Bisa pula secara tidak langsung dengan bantuan tutor dalam forum tutorial.
  • Waktu yang digunakan tepat sesuai waktu dan program yang telah ditentukan.
  • Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik.
  • Program disusun disesuaikan dengan jenjang, jenis, dan sifat pendidikan.
  • Penilaian dilakukan sendiri (self evaluation)
Kelemahan Belajar jarak Jauh:

  • Persiapan dan perencanaan progam lengkap dengan semua perangkatnya memerlukan waktu dan pembiayaan yang cukup banyak serta mendayagunakan tenaga ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu.
  • Menuntut para peserta didik belajar mandiri, sehingga memerlukan motivasi belajar tinggi.
  • Peserta didik tidak dapat berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan pengajar, misalnya untuk minta penjelasan atau jawaban atas suatu pertayaan yang diajukan. Bimbigan hanya bisa dilakukan dengan cara tutorial yang dilaksanakan secara berkala.
  • Modul disusun secara terpusat sehingga besar kemungkinan bahan yang disajikan kurang relevan dengan kebutuhan peserta didik setempat atau kepentingan peserta didik. Bahan itu dapat kurang menarik, karena tulisannya tidak jelas, bahasa sulit dipahami, kurang contoh atau illustrasi, dan sebagainya.



Sumber : 

Rabu, 08 Februari 2012

Perang dunia 1 dan 2

Hallo sobat blogfaiqaldiansyah, ada informasi menarik tentuya tentang dunia persejarahan yaitu perang dunia I dan II, simaknya selengkapnya dibawah ini:

Perang Dunia I (disingkat PDI atau PD1; juga dinamakan Perang Dunia Pertama, Perang Besar, Perang Negara-Negara, dan Perang untuk Mengakhiri Semua Perang) adalah sebuah konflik dunia yang berlangsung dari 1914 hingga 1918.Lebih dari 40 juta orang tewas, termasuk sekitar 20 juta kematian militer dan sipil.
Perang ini dimulai setelah Pangeran Franz Ferdinand dari Austria-Hongaria (sekarang Austria) dibunuh anggota kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo. Tidak pernah terjadi sebelumnya konflik sebesar ini, baik dari jumlah tentara yang dikerahkan dan dilibatkan, maupun jumlah korbannya. Senjata kimia digunakan untuk pertama kalinya, pemboman massal warga sipil dari udara dilakukan, dan banyak dari pembunuhan massal berskala besar pertama abad ini berlangsung saat perang ini. Perang ini berakhir dengan ditandatanginya peletakan senjata tanggal 11 November 1918. Empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman dan Hohenzollern, yang mempunyai akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib, seluruhnya jatuh setelah perang.
Perang Dunia I menjadi saat pecahnya orde dunia lama, menandai berakhirnya monarki absolutisme di Eropa. Ia juga menjadi pemicu Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi revolusi lainnya di negara lainnya seperti Tiongkok dan Kuba, dan akan menjadi basis bagi Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Kekalahan Jerman dalam perang ini dan kegagalan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih menggantung yang telah menjadi sebab terjadinya Perang Dunia I akan menjadi dasar kebangkitan Nazi, dan dengan itu pecahnya Perang Dunia II pada 1939. Ia juga menjadi dasar bagi peperangan bentuk baru yang sangat bergantung kepada teknologi, dan akan melibatkan non-militer dalam perang seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Perang Dunia menjadi terkenal dengan peperangan parit perlindungannya, di mana sejumlah besar tentara dibatasi geraknya di parit-parit perlindungan dan hanya bisa bergerak sedikit karena pertahanan yang ketat. Ini terjadi khususnya terhadap Front Barat. Lebih dari 9 juta jiwa meninggal di medan perang, dan hampir sebanyak itu juga jumlah warga sipil yang meninggal akibat kekurangan makanan, kelaparan, pembunuhan massal, dan terlibat secara tak sengaja dalam suatu pertempuran.
Perang Dunia II, atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat PD II) adalah konflik militer global yang terjadi pada 1 September 1939sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian besar negara di dunia, termasuk semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer yang berlawanan:Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan perang terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dari 100 juta personel. Dalam keadaan “perang total,” pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah untuk melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer. Lebih dari tujuh puluh juta orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah manusia.
Umumnya dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai saat Jerman menginvasi Polandia pada tanggal 1 September 1939, dan berakhir pada tanggal 14 Agustus 1945 pada saat Jepang menyerah kepada tentara Amerika Serikat. Secara resmi PD II berakhir ketika Jepang menandatangani dokumen Japanese Instrument of Surrender di atas kapal USS Missouri pada tanggal 2 September 1945, 6 tahun setelah perang dimulai.
Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua tua; yaitu AfrikaAsia dan Eropa. Berikut adalah data pertempuran-pertempuran pada masa Perang Dunia II :
Jumlah korban meninggal dalam Perang Dunia II. Indonesia merupakan negara dengan jumlah korban kelima terbanyak, yang hampir semuanya adalah dari rakyat sipil.

Peristiwa Menyerahnya Jepang Pada Sekutu

Hallo sobat blogfaiqaldiansyah. Ada informasi menarik nih tentang dunia persejarahan khususnya pada zaman jepang menyerahkan kepada sekutu. Berikut info secara singkat:
Dilansir dari Sumber Belajar Kemdikbud RI, diakhir tahun 1943 kedudukan Jepang dalam perang Asia Pasifik dalam keaadan terdesak dan  kekalahan yang dialami dari pasukan Sekutu di beberapa tempat. Dikutip dari History, pada 26 Juli 1945 Sekutu mengeluarkan Deklarasi Potsdam menuntut penyerahan tanpa syarat dari semua angkatan bersenjata Jepang.

Alasan Menyerah....

Pada 28 Juli 1945, Perdana Menteri Jepang Kantaro Suzuki merespons didepan pers bahwa pemerintahnya tidak memperhatikan (pay no attention) ultimatum Sekutu. Presiden Amerika Serikat Harry Truman memerintahkan pengeboman terhadap kota Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945). Berakibat kelumpuhan kondisi politik dan ekonomi Jepang. Pada 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu. Kaisar Hirohito tampil di radio nasional pertama kalinya, mengumumkan Jepang menyerah demi menciptakan perdamaian besar bagi generasi mendatang. Amerika Serikat segera menerima menyerahnya Jepang. Peristiwa ini mengakhiri Perang Dunia II setelah empat tahun pertempuran antara Jepang dan Amerika Serikat.

Upacara Jepang Menyerah Kepada Sekutu...

Dilansir The New Daily, simbol menyerahnya Jepang kepada sekutu secara sakral dilakukan di atas kapal perang USS Missouri di Teluk Tokyo pada 2 September 1945. Upacara  penandatanganan dilakukan di hadapan perwakilan sembilan negara Sekutu. Hanya dalam waktu 23 menit proses itu berlangsung dan langsung disiarkan ke seluruh dunia. Menteri Luar Negeri Jepang Mamoru Shigemitsu menandatangani atas nama pemerintah Jepang. Jenderal Yoshijiro Umezu menandatangani mewakili angkatan bersenjata Jepang. Sedangkan Sekutu diwakili Jenderal Angkatan Darat Douglas MacArthur, selaku Komandan di Pasifik Barat Daya dan Panglima Tertinggi untuk Kekuatan Sekutu. Serta negara-negara yang tergabung dalam Sekutu seperti Belanda, Inggris, Australia, Selandia Baru.





Alasan belanda menjajah indonesia selama 350 tahun

Hallo sobat blogfaiqaldiansyah, postingan pertama bakal aku ceritakan tentang penjajahan Belanda terhadap bangsa Indonesia, selengkapnya silahkan dicek:

Tahukah Anda bahwa karena sebuah bukulah maka bangsa Belanda bisa sampai di Nusantara dan melakukan penjajahan atas bumi yang kaya raya ini selama berabad-abad? Buku tersebut berjudul"Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien", yang ditulis Jan Huygen van Linshoten di tahun 1595. Inilah kisahnya:

Dalam tempo beberapa tahun saja, Belanda telah menjajah Hindia Timur dan hal itu berlangsung lama hingga baru merdeka pada tahun 1945
Perang Salib tanpa disadari telah membuka mata orang Eropa tentang peradaban yang jauh lebih unggul ketimbang mereka. Eropa mengalami pencerahan akibat bersinggungan dengan orang-orang Islam dalam Perang Salib ini. Merupakan fakta jika jauh sebelum Eropa berani melayari samudera, bangsa Arab telah dikenal dunia sebagai bangsa pedagang pemberani yang terbiasa melayari samudera luas hingga ke Nusantara.
Bahkan kapur barus yang merupakan salah satu zat utama dalam ritual pembalseman para Fir’aun di Mesir pada abad sebelum Masehi, didatangkan dari satu kampung kecil bernama Barus yang berada di pesisir barat Sumatera tengah. Dari pertemuan peradaban inilah bangsa Eropa mengetahui jika ada satu wilayah di selatan bola dunia yang sangat kaya dengan sumber daya alamnya, yang tidak terdapat di belahan dunia manapun.
Negeri itu penuh dengan karet, lada, dan rempah-rempah lainnya, selain itu Eropa juga mencium adanya emas dan batu permata yang tersimpan di perutnya. Tanah tersebut iklimnya sangat bersahabat, dan alamnya sangat indah. Wilayah inilah yang sekarang kita kenal dengan nama Nusantara. Mendengar semua kekayaan ini Eropa sangat bernafsu untuk mencari semua hal yang selama ini belum pernah didapatkannya.
Paus Alexander VI pada tahun 1494 memberikan mandat resmi gereja kepada Kerajaan Katolik Portugis dan Spanyol melalui Perjanjian Tordesillas. Dengan adanya perjanjian ini, Paus Alexander dengan seenaknya membelah dunia di luar daratan Eropa menjadi dua kapling untuk dianeksasi. Garis demarkasi dalam perjanjian Tordesilas itu mengikuti lingkaran garis lintang dari Tanjung Pulau Verde, melampaui kedua kutub bumi. Ini memberikan Dunia Baru kini disebut Benua Amerika kepada Spanyol. Afrika serta India diserahkan kepada Portugis.
Paus menggeser garis demarkasinya ke arah timur sejauh 1.170 kilometer dari Tanjung Pulau Verde. Brazil pun jatuh ke tangan Portugis. Jalur perampokan bangsa Eropa ke arah timur jauh menuju kepulauan Nusantara pun terbagi dua. Spanyol berlayar ke Barat dan Portugis ke Timur, keduanya akhirnya bertemu di Maluku, di Laut Banda. Sebelumnya, jika dua kekuatan yang tengah berlomba memperbanyak harta rampokan berjumpa tepat di satu titik maka mereka akan berkelahi, namun saat bertemu di Maluku, Portugis dan Sanyol mencoba untuk menahan diri.
Pada 5 September 1494, Spanyol dan Portugal membuat perjanjian Saragossa yang menetapkan garis anti-meridian atau garis sambungan pada setengah lingkaran yang melanjutkan garis 1.170 kilometer dari Tanjung Verde. Garis itu berada di timur dari kepulauan Maluku, di sekitar Guam.
Sejak itulah, Portugis dan Spanyol berhasil membawa banyak rempah-rempah dari pelayarannya. Seluruh Eropa mendengar hal tersebut dan mulai berlomba-lomba untuk juga mengirimkan armadanya ke wilayah yang baru di selatan.
Ketika Eropa mengirim ekspedisi laut untuk menemukan dunia baru, pengertian antara perdagangan, peperangan, dan penyebaran agama Kristen nyaris tidak ada bedanya. Misi imperialisme Eropa ini sampai sekarang kita kenal dengan sebutan “Tiga G”: Gold, Glory, Gospel. Seluruh penguasa, raja-raja, para pedagang, yang ada di Eropa membahas tentang negeri selatan yang sangat kaya raya ini.
Mereka berlomba-lomba mencapai Nusantara dari berbagai jalur. Sayang, saat itu belum ada sebuah peta perjalanan laut yang secara utuh dan detil memuat jalur perjalanan dari Eropa ke wilayah tersebut yang disebut Eropa sebagai Hindia Timur. Peta bangsa-bangsa Eropa baru mencapai daratan India, sedangkan daerah di sebelah timurnya masih gelap.
Dibandingkan Spanyol, Portugis lebih unggul dalam banyak hal. Pelaut-pelaut Portugis yang merupakan tokoh-tokoh pelarian Templar (dan mendirikan Knight of Christ), dengan ketat berupaya merahasiakan peta-peta terbaru mereka yang berisi jalur-jalur laut menuju Asia Tenggara.
Peta-peta tersebut saat itu merupakan benda yang paling diburu oleh banyak raja dan saudagar Eropa. Namun ibarat pepatah,“Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga”, maka demikian pula dengan peta rahasia yang dipegang pelaut-pelaut Portugis.
Sejumlah orang Belanda yang telah bekerja lama pada pelaut-pelaut Portugis mengetahui hal ini. Salah satu dari mereka bernama Jan Huygen van Linschoten. Pada tahun 1595 dia menerbitkan buku berjudul Itinerario naer Oost ofte Portugaels Indien, Pedoman Perjalanan ke Timur atau Hindia Portugis, yang memuat berbagai peta dan deksripsi amat rinci mengenai jalur pelayaran yang dilakukan Portugis ke Hindia Timur, lengkap dengan segala permasalahannya.

Buku itu laku keras di Eropa, namun tentu saja hal ini tidak disukai Portugis. Bangsa ini menyimpan dendam pada orang-orang Belanda. Berkat van Linschoten inilah, Belanda akhirnya mengetahui banyak persoalan yang dihadapi Portugis di wilayah baru tersebut dan juga rahasia-rahasia kapal serta jalur pelayarannya.
Para pengusaha dan penguasa Belanda membangun dan menyempurnakan armada kapal-kapal lautnya dengan segera, agar mereka juga bisa menjarah dunia selatan yang kaya raya, dan tidak kalah dengan kerajaan-kerajaan Eropa lainnya.
Pada tahun 1595 Belanda mengirim satu ekspedisi pertama menuju Nusantara yang disebutnya Hindia Timur. Ekspedisi ini terdiri dari empat buah kapal dengan 249 awak dipimpin Cornelis de Houtman, seorang Belanda yang telah lama bekerja pada Portugis di Lisbon. Lebih kurang satu tahun kemudian, Juni 1596, de Houtman mendarat di pelabuhan Banten yang merupakan pelabuhan utama perdagangan lada di Jawa, lalu menyusur pantai utaranya, singgah di Sedayu, Madura, dan lainnya. Kepemimpinan de Houtman sangat buruk.
Dia berlaku sombong dan besikap semaunya pada orang-orang pribumi dan juga terhadap sesama pedagang Eropa. Sejumlah konflik menyebabkan dia harus kehilangan satu perahu dan banyak awaknya, sehingga ketika mendarat di Belanda pada tahun 1597, dia hanya menyisakan tiga kapal dan 89 awak. Walau demikian, tiga kapal tersebut penuh berisi rempah-rempah dan benda berharga lainnya.

Orang-orang Belanda berpikiran, jika seorang de Houtman yang tidak cakap memimpin saja bisa mendapat sebanyak itu, apalagi jika dipimpin oleh orang dan armada yang jauh lebih unggul. Kedatangan kembali tim de Houtman menimbulkan semangat yang menyala-nyala di banyak pedagang Belanda untuk mengikut jejaknya. Jejak Houtman diikuti oleh puluhan bahkan ratusan saudagar Belanda yang mengirimkan armada mereka ke Hindia Timur.


Sumber : http://www.dalimunthe.com/2010/03/alasan-mengapa-belanda-menjajah.html